10. إِنَّا نَخَافُ مِن رَّبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا
innā nakhāfu mir rabbinā yauman ‘abụsang qamṭarīrā
10. Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.
Tafsir :
Kata عَبُوسًا dalam bahasa Arab maknanya adalah mengkerutkan dahi. Artinya mereka melihat kejadian yang sangat dahsyat sehingga pada hari kiamat dia dalam kondisi demikian, dan takut yang bercampur dengan kegelisahan.
Adapun قَمْطَرِيرًا terdapat dua tafsiran di kalangan para ulama. Tafsiran yang pertama maksudnya adalah شدة, yang maksudnya adalah dia merasa berat pada hari tersebut. Tafsiran yang kedua maksudnya طويلا, yaitu adalah kesulitan yang dihadapi pada hari itu terasa sangat panjang. Bagaimana hari tersebut tidak menjadi hari yang berat, sedangkan di padang mahsyar orang-orang kafir akan menjalani tahapan-tahapan pada hari itu yang satu harinya seperti lima puluh ribu tahun sehingga terasa sangat lama([1]).
__________________________
Footnote :