10. وَجَعَلْنَا ٱلَّيْلَ لِبَاسًا
wa ja’alnal-laila libāsā
10. dan Kami jadikan malam sebagai pakaian.
Tafsir :
Sebagian ahli tafsir mengatakan, seseorang yang memasuki malam hari, maka malam tersebut yaitu gelapnya malam akan meliputi dia. Pada zaman dahulu tatkala lampu belum ada begitupun penerangan lainnya, manusia sering berada dalam keadaan gelap. Seseorang tidak akan membuka pakaiannya kecuali di malam hari ketika dia sudah tertutupi oleh gelapnya malam, karenanya dia tidak malu untuk membuka pakaiannya. Sehingga seakan-akan Allah Subhanallahu wata’ala menjadikan malam-malam tersebut sebagai ganti dari pakaiannya.