3. ٱلَّذِى هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ
allażī hum fīhi mukhtalifụn
3. yang mereka perselisihkan tentang ini.
Tafsir :
Diantara mereka (penduduk kota Mekah) terjadi perdebatan tentang suatu berita besar yang membuat mereka berselisih. Ada yang sekedar menyangka akan adanya hari kebangkitan namun tidak meyakini, ada yang meyakini akan adanya hari kebangkitan mereka itulah kaum muslimin, ada pula yang benar-benar mengingkari akan adanya hari kebangkitan yaitu dari kaum musyrikin arab. Kaum musyrikin arab lalu membodoh-bodohkan orang yang mengatakan akan adanya hari kiamat. Mereka berpendapat bagaimana bisa manusia yang sudah meninggal dunia kemudian menjadi tulang belulang, lalu lumat bercampur dengan tanah yang terkadang tidak bisa dibedakan mana tulang mana tanah saking hancurnya, kemudian dibangkitkan kembali oleh Allah Subhanallahu wata’ala?