3. وَٱلَّذِى قَدَّرَ فَهَدَىٰ
wallażī qaddara fa hadā
dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk.
Tafsir Surat Al-A’la Ayat-3
فَهَدَىٰ “memberi petunjuk”, yang dimaksud dengan petunjuk disini adalah hidayah kauniyah yaitu Allah memberi hidayah sesuai dengan kebutuhan makhluk tersebut. Oleh karena itu, banyak tabiat-tabiat atau fitrah-fitrah yang telah ada dalam diri setiap makhluk. Seperti ketika seekor kambing melahirkan anaknya, maka siapa yang mengajari anaknya tersebut untuk mencari puting ibunya, dia belum pernah belajar dan belum pernah ada yang mengajarinya, ibunya juga tidak mendekat-dekatkan putingnya kepada anaknya. Namun tiba-tiba saja anaknya dengan fitrahnya mencari sendiri puting susu ibunya kemudian mengisapnya. Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali atas campur tangan Allah.
Dan banyak perkataan para salaf tentang hidayah kauniyah ini, diantaranya :
- Allah memberi hidayah (petunjuk/insting) kepada para hewan untuk mencari tempat menggembalanya
- Allah memberi petunjuk bagaimana seekor jantan mendatangi betina, meskipun tidak ada yang mengajarkannya
- Allah mentaqdirkan rizki dan memberi petunjuk bagaimana cara mencari rizki
- Allah menciptakan banyak manfaat pada benda-benda, lalu Allah memberi petunjuk kepada manusia bagaimana cara mengeluarkan manfaat tersebut (lihat Tafsir al-Baghowi 8/400)