6. يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًا
yaqụlu ahlaktu mālal lubadā
Dan mengatakan: “Aku telah menghabiskan harta yang banyak”.
Tafsir Surat al-Balad Ayat-6
Dia menghabiskan harta sepuasnya, menghabiskan hartanya untuk hal-hal yang haram, untuk berfoya-foya, karena dia menyangka bahwasanya hartanya akan ada terus tidak habis-habis. Karenanya Allah menamakan sikap menghabiskan harta pada kemaksiatan dengan إِهْلَاك , yaitu “memusnahkan”, dan Allah tidak menamakannya dengan “infaq”. Hal ini karena harta yang digunakan untuk maksiat tidak akan memberi manfaat kepada pelakunya, dan tidaklah kembali kepada pelakunya kecuali kerugian dan penyesalan. Lain halnya dengan orang yang berinfaq di jalan Allah, maka ia telah berdagang dengan Allah, ia akan mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat ganda. (lihat Tafsir As-Sa’adi hal 924)