15. كَلَّا لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ
kallaa la-in lam yantahi lanasfa’an bialnnaasiyati
“Sekali-kali tidak! Sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka)”
Tafsir Surat Al-‘Alaq Ayat-15
Abu Huroiroh meriwayatkan “
قَالَ أَبُو جَهْلٍ: هَلْ يُعَفِّرُ مُحَمَّدٌ وَجْهَهُ بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ؟ قَالَ فَقِيلَ: نَعَمْ، فَقَالَ: وَاللَّاتِ وَالْعُزَّى لَئِنْ رَأَيْتُهُ يَفْعَلُ ذَلِكَ لَأَطَأَنَّ عَلَى رَقَبَتِهِ، أَوْ لَأُعَفِّرَنَّ وَجْهَهُ فِي التُّرَابِ، قَالَ: فَأَتَى رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي، زَعَمَ لِيَطَأَ عَلَى رَقَبَتِهِ، قَالَ: فَمَا فَجِئَهُمْ مِنْهُ إِلَّا وَهُوَ يَنْكُصُ عَلَى عَقِبَيْهِ وَيَتَّقِي بِيَدَيْهِ، قَالَ: فَقِيلَ لَهُ: مَا لَكَ؟ فَقَالَ: إِنَّ بَيْنِي وَبَيْنَهُ لَخَنْدَقًا مِنْ نَارٍ وَهَوْلًا وَأَجْنِحَةً
Suatu kali, Abu Jahal berkata: “Apakah Muhammad pernah menggosokkan wajahnya ke tanah (sujud) di hadapan kalian?” Dijawab: “Ya.” Abu Jahal pun berkata: “Demi Lata dan Uzza, jika aku melihatnya melakukan itu, sungguh aku akan menginjak lehernya, atau aku gosokkan wajahnya ke tanah,” lantas dia pun mendatangi Rasulullah yang sedang melakukan shalat, dan mengira dapat menginjak leher Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Akan tetapi tiba-tiba dia mundur sambil berlindung dengan kedua tangannya. Maka ditanyakan kepadanya: “Mengapa engkau?” Abu Jahal menjawab: “Di antara aku dan dia terdapat parit api, siksa dan sayap-sayap (malaikat).”
Mengenai peristiwa ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَوْ دَنَا مِنِّي لاَخْتَطَفَتْهُ الْمَلاَئِكَةُ عُضْوًا عُضْوًا
“Seandainya dia mendekatiku, niscaya akan disambar oleh para malaikat, satu demi satu dari anggota tubuhnya.” (HR Muslim no. 2154)
Allah mengirimkan malaikat Zabaniah, yang andai saja dia terus mendekati dan melarang Nabi melaksanakan shalat, maka malaikat tersebut akan menarik ubun-ubunnya dengan keras.