2. حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
Latin: hattaa zurtumu almaqaabira
Arti: “Sampai kamu menziarahi (masuk) ke kubur”
Tafsir Quran Surat At-Takatsur Ayat-2
Yaitu hingga kalian meninggal lantas dikubur.
Saling berlomba-lomba untuk memperbanyak akan terus dia lakukan hingga kapan pun. Hanya kematian yang akan menghalanginya. Selama dia belum dikuburkan maka dia akan terus saling berlomba-lomba, karena memperbanyak adalah cita-citanya. Oleh karena itu, Nabi bersabda:
لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَادِيَانِ ، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
“Seandainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya, dan sama sekai tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat orang-orang yang bertaubat.” (HR Bukhari no. 6439 dan Muslim no. 1048)
Pada ayat ini Allah mengungkapkan dengan kata “menziarahi kuburan”, ini adalah dalil bahwasanya alam barzakh itu hanya sementara. Yang namanya ziarah adalah beberapa hari saja. Setelah itu para penghuni kubur akan pulang ke tempat tinggalnya yaitu surga dan neraka. Seseorang yang dikuburkan selama 100 tahun atau 200 tahun atau bahkan 2000 tahun lalu dibandingkan dengan alam akhirat yang abadi maka dikubur hanya seperti ziarah baginya.