Writy.
  • Home
  • Koleksi Buku
No Result
View All Result
Download Aplikasi
Bekal Islam
  • Home
  • Koleksi Buku
No Result
View All Result
Bekal Islam
No Result
View All Result
Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Muzdalifah

admin by admin
3 Maret 2020
in Seputar Mekah-Madinah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Muzdalifah

Muzdalifah adalah tempat antara Arofah dan Mina. Dan Muzdalifah diambil dari kata زَلَفَ “Zalafa” yang maknanya kembali kepada arti dekat, dikatakan زَلَفَ إِلَيْهِ atau اِزْدَلَفَ إِلَيْهِ artinya  mendekat kepadanya. Muzdalifah dinamakan dengan Muzdalifah karena para jamaáh haji jika tiba di Muzdalifah sudah mendekat ke Mina([1]). Atau karena Muzdalifah adalah tempat berkumpul karena الاِزْدِلاَفُ artinya   الاِجْتِمَاعُ perkumpulan([2]).

Allah menamakan muzdalifah juga dengan al-Masyár al-Haroom. Allah berfirman

You might also like

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Masjid Al-Jum’at

4 Maret 2020
Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Masjid Al-Qiblatain

4 Maret 2020

فَإِذَا أَفَضْتُمْ مِنْ عَرَفَاتٍ فَاذْكُرُوا اللَّهَ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ وَاذْكُرُوهُ كَمَا هَدَاكُمْ وَإِنْ كُنْتُمْ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الضَّالِّينَ

Maka apabila kamu telah bertolak dari ´Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy´arilharam. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat (QS Al-Baqoroh : 198)

Jumhur ahli tafsir menyatakan bahwa yang dimaksud dengan al-Masyár al-Haroom dalam ayat ini adalah Muzdalifah secara kesuluruhan([3]).

Nabi shallallahu álaihi wasallam juga menamakan al-Muzdalifah dengan جَمْعٌ (Jamuún) karena para jamaáh haji menjamak sholat maghrib dan Ísya di Muzdalifah (lihat Tafsir al-Baghowi 1/229). Nabi bersabda :

وَوَقَفْتُ هَاهُنَا، وَجَمْعٌ كُلُّهَا مَوْقِفٌ

“Aku wuquf (berdiam diri) di sini (salah satu tempat di Muzdalifah([4])) dan Jamúun (yaitu Muzdalifah) seluruhnya adalah tempat wuquf” (HR Muslim no 1218)

Batasan Muzdalifah

Muzdalifah adalah daerah terbuka yang terletak di antara Mina dan Árofah. Dan Muzdalifah masih termasuk tanah haram, sekitar 12 km dari Masjidil Haram. Adapun Batasan-batasannya maka sebagaimana disebutkan oleh para ulama :

حَدُّ الْمُزْدَلِفَةِ مَا بَيْنَ وَادِي مُحَسِّرٍ وَمَأزَمَيْ عَرَفَةَ وَلَيْسَ الْحَدَّانِ مِنْهَا وَيَدْخُلُ فِي الْمُزْدَلِفَةِ جَمِيْعُ تِلْكَ الشِّعَابِ القَوَابِلِ وَالظَّوَاهِرِ وَالْجِبَالِ الدَّاخِلَةِ فِي الْحَدِّ الْمَذْكُوْرِ

“Batasan al-Muzdalifah adalah antara lembah Muhassir dengan Ma’zamai Árofah (yaitu jalan yang terletak diantara dua gunung yang saling berhadapan yang merupakan terusan dari Arofah), dan kedua batasan tersebut (lembah Muhassir dan Ma’zamai Árofah) tidak termasuk al-Muzdalifah. Dan termasuk al-Mudalifah seluruh jalan-jalan diantara gunung-gunung baik yang di dalam maupun yang di luar (yaitu baik sebelah kanan maupun sebelah kiri), dan juga gunung-gunung yang masuk dalam batasan tersebut” ([5]).

Peta perbatasan antara Arofah, Muzdalifah, dan Mina

Asy-Syaikh Muhammad Mukhtaar asy-Syingqiti -hafizohullah- berkata :

فطريق المأزمين هو الذي بين الجبلين، وهو مشهور وباقٍ إلى الآن، وهو طريق المشاة الآن، وفيه طريق للسيارات، لكن السيارات تتيامن فيه، وطريق المشاة الذي ينصب إلى داخل مزدلفة يسمى طريق المأزمين، وكلها من السنة، فحتى لو مضى من طريق السيارات الأيمن فإنه يصيب السنة؛ لأنه جزء من طريق المأزمين

“Jalan al-Ma’zamaani adalah jalan diantara dua gunung, dan ia dikenal dan ada hingga saat ini. Sekarang adalah jalan untuk pejalan kaki (pedestrian). Ada juga di situ jalan untuk mobil akan tetapi sebelah kanannya. Jalan untuk pejalan kaki yang berujung ke dalam Muzdalfiah itulah yang dinamakan jalan al-Ma’zamaini. Maka siapa yang berjalan melewati jalan para pejalan kaki atau melewati jalan mobil maka telah menjalani sunnah, karena jalan mobil tersebut termasuk bagian dari jalan al-Ma’zamaini” (Syarah Zaad al-Mustaqni’)

Ini adalah jalan pejalan kaki yang terpanjang di dunia, di mulia dari Arofah lalu melewati Muzdalifah hingga ke Mina. Inilah yang disebut dengan jalan al-Ma’zamaini, yaitu jalan diantara dua gunung yang saling berhadapan.

Luas Muzdalifah adalah sekitar 12,25 km², di sana terdapat rambu-rambu pembatas yang menentukan batas awal dan akhir Muzdalifah.

Di tengah-tengah Muzdalifah adalah Masjid al-Masyáril Haram, yang dahulunya merupakan lokasi Nabi shallallahu álaihi wasallam tatkala mabit di Muzdalifah.

Footnote:

=============

([1]) lihat Huduud al-Masyaa’ir al-Muqoddasah hal 50

([2]) Sebagaimana firman Allah وَأَزْلَفْنَا ثَمَّ الْآخَرِينَ “Dan di sanalah Kami kumpulkan golongan yang lain”(QS Asy-Syuároo : 64) (lihat Huduud al-Masyaa’ir al-Muqoddasah hal 51)

([3]) lihat Tafsir At-Thobari 3/515-523, bahkan At-Thobari tidak menukil pendapat yang lain selain pendapat bahwa al-Masyár al-Haroom adalah seluruh Muzdalifah.

([4]) Lokasi Nabi shallallahu álaihi wasallam menetap di Muzdalifah adalah lokasi yang sekarang dibangun Mesjid di Muzdalifah (lihat Mirqootul Mafaatiih 5/1800)

([5]) lihat Al-Majmuu’, An-Nawawi 8/128 dan al-Mughni, Ibnu Qudaamah 3/376

 

Tags: Masjid al-Masyáril HaramMuzdalifah
admin

admin

Related Stories

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Masjid Al-Jum’at

by admin
4 Maret 2020
0

Masjid Al-Jum'at  Gambar Masjid Al Jumat Masjid Jum'at terletak di barat daya Madinah, di Wadi Ranuunaa', dengan jarak 900 meter utara...

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Masjid Al-Qiblatain

by admin
4 Maret 2020
0

Masjid Al-Qiblatain Masjid Qiblatain (artinya: masjid dua kiblat) adalah salah satu masjid terkenal di Madinah dan dijadikan tempat kunjungan para jama’ah haji...

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Masjid Quba

by admin
4 Maret 2020
0

Masjid Quba Masjid ini dinamakan Masjid Quba Karena terletak di bangun di kampung yang namanya Qubaa’, disitulah tempat tinggalnya bani...

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Kuburan Syuhada Uhud

by admin
4 Maret 2020
0

Kuburan Syuhada Uhud gambar gunung uhud Gambar kuburan syuhada Uhud Gambar Jabal ar-Rumaah Para syuhada Uhud adalah para sahabat yang...

Next Post
Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Gua Hira (غَارُ حِرَاء)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bekal Islam

Belajar akidah, ibadah, muamalah, akhlak, dan lain-lain dengan mudah.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.

No Result
View All Result
  • Koleksi Buku

© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.