Writy.
  • Home
  • Koleksi Buku
No Result
View All Result
Download Aplikasi
Bekal Islam
  • Home
  • Koleksi Buku
No Result
View All Result
Bekal Islam
No Result
View All Result

Tafsir Surat Al-An’am Ayat-150

admin by admin
3 November 2021
in 6. Al-An'am
0
Share on FacebookShare on Twitter

150. قُلْ هَلُمَّ شُهَدَآءَكُمُ ٱلَّذِينَ يَشْهَدُونَ أَنَّ ٱللَّهَ حَرَّمَ هَٰذَا ۖ فَإِن شَهِدُوا۟ فَلَا تَشْهَدْ مَعَهُمْ ۚ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا وَٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِٱلْءَاخِرَةِ وَهُم بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ

qul halumma syuhadā`akumullażīna yasy-hadụna annallāha ḥarrama hāżā, fa in syahidụ fa lā tasy-had ma’ahum, wa lā tattabi’ ahwā`allażīna każżabụ bi`āyātinā wallażīna lā yu`minụna bil-ākhirati wa hum birabbihim ya’dilụn
150. Katakanlah: “Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah mengharamkan (makanan yang kamu) haramkan ini” Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sedang mereka mempersekutukan Tuhan mereka.

You might also like

Tafsir Surat Al-An’am Ayat-165

3 November 2021

Tafsir Surat Al-An’am Ayat-164

3 November 2021

Tafsir :

Ketika orang-orang musyrikin berdalil dengan takdir untuk melegalkan kemaksiatan dan kesyirikan yang mereka lakukan, maka Allah ﷻ membantah mereka dengan ayat ini. Ayat ini menjelaskan bahwa Nabi Muhammad ﷺ meminta dalil dan saksi dari orang-orang musyrikin, sedangkan mereka sendiri tidak mampu mendatangkannya. Allah ﷻ menantang mereka agar mereka berhenti berdalil, karena mereka sama sekali tidak memiliki bukti untuk itu.([1])

Dengan ayat ini, Allah ﷻ kembali menegaskan larangan keras dari mengharamkan dan menghalalkan tanpa landasan dalil, seperti apa yang dilakukan oleh kaum musyrikin Arab terkait beberapa jenis hewan, sebagaimana yang telah disebutkan pada ayat-ayat sebelumnya.

Ibnu Katsir ﷺ dalam Tafsir-nya mengatakan bahwa tujuan mereka adalah baik. Kaum musyrikin Arab melakukan pengharaman tanpa dalil atas hewan-hewan tersebut, demi menghargai dan menghormatinya. Seperti keputusan mereka untuk mengharamkan menunggang unta yang telah mengandung dan beranak berkali-kali([2]). Niat mereka baik, tetapi mereka mengekspresikannya dengan cara yang salah fatal, yaitu dengan mengubah hukum Allah .

Ini merupakan peringatan keras bagi kita agar senantiasa berhati-hati dalam berbicara tentang syariat Allah ﷻ. Hendaknya setiap orang waspada atas apa yang hendak diucapkannya, tidak seenaknya sendiri menghalalkan atau mengharamkan sesuatu. Jangan sampai ia menghalalkan atau mengharamkan sesuatu tanpa dalil, bahkan dengan perasaan.

Firman Allah ﷻ,

﴿فَإِن شَهِدُوا فَلَا تَشْهَدْ مَعَهُمْۚ﴾

Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama mereka.

Sejatinya, Allah ﷻ Mahatahu bahwa mereka sama sekali tidak mampu mendatangkan saksi-saksi yang mendukung pengharaman tanpa dalil yang mereka lakukan. Hanya saja ayat ini adalah bentuk sindiran ta’jiiz dari Allah ﷻ, untuk semakin menegaskan kelemahan dan ketidakmampuan mereka untuk menghadirkan saksi atas apa yang mereka putuskan. Seandainya pun ada di antara mereka yang nekat bersaksi, maka dia tidak lain kecuali seorang pendusta. ([3])

Firman Allah ﷻ,

﴿وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ وَهُم بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ﴾

“Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sedang mereka mempersekutukan Tuhan mereka.”

Allah ﷻ melarang Nabi Muhammad ﷺ untuk mengikuti orang-orang musyrikin, karena hukum-hukum yang mereka terapkan bersumber dari hawa nafsu. Di antara indikator yang menunjukkan bahwa mereka mengikuti hawa nafsu adalah:

  • Mereka mendustakan ayat-ayat Allah ﷻ.
  • Tidak beriman dengan Hari Akhirat.
  • Berbuat syirik kepada Allah ﷻ.

Semua indikator tersebut menunjukkan bahwa mereka ini murni mengikuti nafsu. Sehingga hukum-hukum yang mereka buat bersumber dari hawa nafsu. Oleh karenanya, Allah ﷻ melarang Nabi Muhammad ﷺ untuk mengikuti mereka.

_________________

Footnote :

([1]) Lihat: Tafsir ar-Razi (13/176-177).

([2]) Tafsir Ibnu Katsir (3/356).

([3]) Lihat: Tafsir as-Sa’di (1/279).

Tags: Tafsir Surat Al-An'amTafsir Surat Al-An’am Ayat-150Teks Tafsir Surat Al-An'amTerjemah Surat Al-An'am
admin

admin

Related Stories

Tafsir Surat Al-An’am Ayat-165

by admin
3 November 2021
0

165. وَهُوَ ٱلَّذِى جَعَلَكُمْ خَلَٰٓئِفَ ٱلْأَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِى مَآ ءَاتَىٰكُمْ ۗ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ ٱلْعِقَابِ...

Tafsir Surat Al-An’am Ayat-164

by admin
3 November 2021
0

164. قُلْ أَغَيْرَ ٱللَّهِ أَبْغِى رَبًّا وَهُوَ رَبُّ كُلِّ شَىْءٍ ۚ وَلَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ إِلَّا عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ...

Tafsir Surat Al-An’am Ayat-163

by admin
3 November 2021
0

163. لَا شَرِيكَ لَهُۥ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلْمُسْلِمِينَ lā syarīka lah, wa biżālika umirtu wa ana awwalul-muslimīn 163....

Tafsir Surat Al-An’am Ayat-162

by admin
3 November 2021
0

162. قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ qul inna ṣalātī wa nusukī wa maḥyāya wa mamātī lillāhi...

Next Post

Tafsir Surat Al-An’am Ayat-151

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bekal Islam

Belajar akidah, ibadah, muamalah, akhlak, dan lain-lain dengan mudah.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.

No Result
View All Result
  • Koleksi Buku

© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.