126. وَهَٰذَا صِرَٰطُ رَبِّكَ مُسْتَقِيمًا ۗ قَدْ فَصَّلْنَا ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ
wa hāżā ṣirāṭu rabbika mustaqīmā, qad faṣṣalnal-āyāti liqaumiy yażżakkarụn
126. Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.
Tafsir :
Dalam ayat lain, Allah ﷻ berfirman,
﴿وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ﴾
“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya.” (QS. Al-An’am: 153)
Jalan hidayah itu lurus dan satu, sedangkan jala-jalan kesesatan amatlah banyak nan bercabang-cabang.
Tidak ada agama selengkap agama Islam. Semuanya diajarkan di dalam agama Islam. Mari kita ambil contoh tentang penjelasan sifat-sifat Tuhan, agama mana yang menjelaskan sifat-sifat dan nama-nama Allah ﷻ secara detail? Agama mana yang menjelaskan akhlak dan budi pekerti secara detail? Agama mana yang menjelaskan hukum-hukum, hukum-hukum kenegaraan, hukum kemasyarakatan ataupun hukum keluarga secara detail? Maka, sangat disayangkan jika seseorang masih tidak mau mengambil pelajaran dan menerima agama Islam.
Penulis pernah membaca buku filsafat karya seorang Yahudi yang bernama David Santillana, yang bertempat tinggal di Tunisia. Dia mempelajari Islam dan Bahasa Arab dengan serius, bahkan sampai menjadi pakar fikih mazhab Maliki, namun dia tetap enggan memeluk agama Islam. Menurutnya, Islam sangatlah sempurna, sehingga sudah cukup sebagai agama bagi umat manusia, tidak perlu agama lainnya. Salah seorang ulama bahkan mengatakan tentang kepakaran si David ini dalam Islam, “Jika kita membaca bukunya, kita akan mengira bahwa dia seorang ulama Malikiyah.” Dia juga memiliki karya yang berjudul ‘Pengaruh Filsafat terhadap Islam’ dan ‘Fikih Maliki’. Dia menegaskan bahwasanya Islam sudah cukup dengan apa yang ada padanya, tidak perlu tambahan apa pun, terlebih dari agama lain.
Mahasuci Allah ﷻ yang Maha Mengetahui syariat dan aturan terbaik bagi para hamba-Nya.