116. وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰ
wa iż qulnā lil-malā`ikatisjudụ li`ādama fa sajadū illā iblīsa abā
116. Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam”, maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.
Tafsir:
Sujud yang dimaksud adalah sujud tahiyyah, yakni dalam rangka penghormatan, bukan sujud dalam rangka ibadah.
Kemudian Allah ﷻ mengisahkan bahwa ketika itu Iblis enggan untuk sujud. Dan keengganannya ini adalah wujud pembangkangannya kepada Allah ﷻ, karena Allah ﷻ lah Yang memerintahkan Iblis untuk bersujud kepada Adam ‘Alaihissalam, bukan Nabi Adam ‘Alaihissalam sendiri.