110. يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِهِۦ عِلْمًا
ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum wa lā yuḥīṭụna bihī ‘ilmā
110. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
Tafsir:
Allah ﷻ Maha Mengetahui tentang makhluk yang berada di Padang Mahsyar, serta apa yang ada di depan dan belakang mereka. Sebagian ulama mengatakan bahwa maksud “yang di depan” adalah sesuatu yang akan menimpa mereka ketika dikumpulkannya mereka di Padang Mahsyar dan juga setelah itu; berupa melewati shirath, mizan, hisab, dan yang lainnya. Adapun maksud “yang di belakang” adalah amal perbuatan mereka selama di dunia.([1])
Kemudian firman-Nya,
﴿وَلَا يُحِيطُونَ بِهِ عِلْمًا﴾
Terdapat beberapa tafsiran berkaitan dengan firman-Nya ini:([2])
Pertama: Yakni ilmu mereka tidak mampu untuk meliputi tentang Allah ﷻ. Allah ﷻ mengetahui segalanya tentang mereka, namun mereka tidak mampu mengetahui tentang Allah ﷻ secara sempurna. Mungkin mereka memiliki ilmu terkait beberapa hal tentang Allah ﷻ, namun ilmu mereka tidak akan mengetahui segalanya tentangNya.
Kedua: Mereka tidak mengetahui tentang kondisi mereka sendiri, apa yang akan menimpa mereka, dan apa yang telah mereka lalui. Jika hal-hal terkait diri mereka sendiri saja tidak mereka ketahui dengan baik, maka terlebih lagi hal-hal tentang Allah ﷻ.
______
Footnote: