91. قَالُوا۟ لَن نَّبْرَحَ عَلَيْهِ عَٰكِفِينَ حَتَّىٰ يَرْجِعَ إِلَيْنَا مُوسَىٰ
qālụ lan nabraḥa ‘alaihi ‘ākifīna ḥattā yarji’a ilainā mụsā
91. Mereka menjawab: “Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami”.
Tafsir:
Ternyata Bani Israil malah membangkang dengan bersikeras untuk tetap menyembah sapi, sampai Nabi Musa ‘Alaihissalam sendiri yang menyikapi mereka sepulangnya beliau AS dari bukit Thursina. Ini menunjukkan bahwa kerancuan yang ditebarkan oleh Samiri telah berhasil menghancurkan keimanan mereka yang lemah, serta menunjukan betapa mereka tidak menghargai Nabi Harun AS, padahal beliau juga adalah seorang rasul utusan Allah.