83. ۞ وَمَآ أَعْجَلَكَ عَن قَوْمِكَ يَٰمُوسَىٰ
wa mā a’jalaka ‘ang qaumika yā mụsā
83. Mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, hai Musa?
Tafsir:
Selanjutnya Allah ﷻ mengisahkan saat di mana Bani Israil terfitnah oleh Samiri, sehingga mereka pun akhirnya menyembah berhala sapi. Dikisahkan bahwa Allah ﷻ memerintahkan Musa ‘Alaihissalam beserta kaumnya yaitu Bani Israil untuk datang ke bukit Tursina([1]). Di sana Allah ﷻ akan memberikan wahyu kepada Nabi Musa ‘Alaihissalam, sedang Bani Israil diperintahkan menyertai Nabi Musa ‘Alaihissalam untuk menyaksikan peristiwa tersebut.
Allah berfirman,
﴿وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ﴾
“Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun: ‘Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan’.” (QS Al-A’rof: 142)
Nabi Musa ‘Alaihissalam pun berangkat lebih dahulu dari kaumnya, dan memerintahkan Nabi Harun AS untuk menemani kaumnya dan segera menyusulnya. Nabi Musa ‘Alaihissalam pergi mendahului Bani Israil ke bukit Tursina, karena kerinduan beliau AS yang luar biasa untuk segera mendengar wahyu dari Allah ﷻ, bermunajat kepadaNya, serta mendekatkan diri kepadaNya([2]).
Hal ini juga dirasakan oleh sebagian orang-orang yang shalih dan bertakwa. Subhanallah, mereka sangat rindu ingin segera bertemu dengan Allah ﷻ. Karenanya Nabi Muhammad ﷺ seringkali berdoa,
وَأَسْأَلُكَ لَذَّةَ النَّظَرِ إِلَى وَجْهِكَ وَالشَّوْقَ إِلَى لِقَائِكَ
“Dan aku memohon kepadaMu keledzatan memandang wajahMu dan kerinduan untuk bertemu denganMu”.([3])
Sebagian ulama menyebutkan sebab lain yang menjadikan Musa bersegera, yaitu karena beliau ingin segera menerima syariát yang dijanjikan Allah kepadanya sebelum Bani Israíl menyusulnya ke gunung Thursina([4]).
_______
Footnote:
([1]) Mengenai jumlah Bani Israil ada khilaf diantara para ahli tafsir, ada yang mengatakan bahwa Nabi Musa AS bersama 70 orang pilihan dari Bani Israil, ada juga yang mengatakan bahwa Nabi Musa AS bersama seluruh Bani Israil.
([2]) Lihat: Tafsir Ibnu Áthiyyah 4/75, Tafsir al-Qurthubi 11/233 dan Tafsir as-Sa’di hal 511
([3]) HR. Ahmad no 18325 dan an-Nasai no 1305 dengan sanad yang shahih