29. وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا ٱلْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
wa yaqụlụna matā hāżal-wa’du ing kuntum ṣādiqīn
29. Dan mereka berkata: “Kapankah (datangnya) janji ini, jika kamu adalah orang-orang yang benar?”.
Tafsir :
Ini adalah sesumbar orang-orang kafir di zaman Rasulullah ﷺ. Mereka mengejek Rasulullah ﷺ dengan bertanya tentang azab yang dijanjikan. Dalam ayat lain Allah ﷻ menjelaskan tentang perkataan mereka,
﴿ فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ ﴾
“maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar”.” (QS. Al-A’raf: 70)
Pada ayat yang lain, Allah ﷻ menyebutkan perkataan mereka,
﴿ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ ﴾
“Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih”. (QS. Al-Anfal: 32)
Inilah perbuatan mereka yang selalu menantang untuk didatangkan azab dengan segera. Semua ini mereka ucapkan karena sombong, karena Rasulullah ﷺ tidak pernah mengatakan bahwa azab tersebut akan datang saat itu juga. Allah ﷻ menjelaskan bahwa akan ada azab yang datang kepada mereka, akan tetapi Allah ﷻ tidak menjelaskan bahwa azab tersebut datang dalam waktu yang cepat.