30. قُل لَّكُم مِّيعَادُ يَوْمٍ لَّا تَسْتَـْٔخِرُونَ عَنْهُ سَاعَةً وَلَا تَسْتَقْدِمُونَ
qul lakum mī’ādu yaumil lā tasta`khirụna ‘an-hu sā’ataw wa lā tastaqdimụn
30. Katakanlah: “Bagimu ada hari yang telah dijanjikan (hari kiamat) yang tiada dapat kamu minta mundur daripadanya barang sesaatpun dan tidak (pula) kamu dapat meminta supaya diajukan”.
Tafsir :
Ini adalah bantahan atas permintaan mereka untuk segera didatangkan azab. Sesungguhnya bagi mereka ada hari yang telah dijanjikan. Kata يَوْمٍ pada ayat ini datang dalam bentuk nakirah. Sebagaimana yang sering penulis sampaikan bahwasanya terkadang kata yang nakirah datang untuk pengagungan. Sehingga maknanya akan datang kepada mereka hari yang sangat agung yang tidak akan bisa ditunda dan tidak akan bisa dimajukan.
Al-Qurthubi menyebutkan bahwa ada yang menafsirkan maksud dari hari yang agung tersebut adalah hari kiamat, dan ada juga yang mengatakan maksudnya adalah hari kematian([1]). Bagaimanapun juga orang-orang kafir akan meninggal dunia. Ketika mereka meninggal dunia maka mereka akan mengetahui hakikat yang Rasulullah ﷺ ucapkan.
______________
Footnote :