28. يَفْقَهُوا۟ قَوْلِى
yafqahụ qaulī
28. supaya mereka mengerti perkataanku
Tafsir:
Inilah mengapa Nabi Musa AS meminta agar dihilangkan sebagian kekakuan lisannya, yaitu agar perkataannya bisa dipahami. Ini adalah contoh yang baik bagi setiap da’i, hendaklah ia selalu berusaha memberikan materi dakwahnya dengan metode terbaik dan paling mudah untuk dipahami. Namun demikian, hendaknya dia menjaga agar caranya dalam menyampaikan masih dalam koridor yang diperbolehkan oleh Islam. Jangan sampai penyampaiannya dicampuri hal-hal yang diharamkan, seperti musik, candaan yang dusta, sindiran dan olok-olok dengan maksud bercanda, kata-kata yang tidak sopan, dan hendaknya ia tetap menjaga niatnya agar selalu seikhlas mungkin hanya mengharap keridaan Allah ﷻ, dan jangan sampai benih-benih ujub dan kesombongan ia biarkan tumbuh dalam hatinya.