7. وَإِن تَجْهَرْ بِٱلْقَوْلِ فَإِنَّهُۥ يَعْلَمُ ٱلسِّرَّ وَأَخْفَى
wa in taj-har bil-qauli fa innahụ ya’lamus-sirra wa akhfā
7. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.
Tafsir:
Pada ayat sebelumnya telah disebutkan bahwasanya hanya Allah ﷻ lah yang menciptakan seluruh alam semesta ini. Lalu pada ayat ini Allah ﷻ menegaskan bahwa karena kalian semua adalah ciptaan Allah ﷻ, maka Allah ﷻ mengetahui segala sesuatu tentang kalian dan segala sesuatu yang kalian lakukan, termasuk apa yang kalian bisikkan, bahkan yang lebih samar dari itu, seperti niatan, maksud, atau apa yang terbersit dalam pikiran kalian.
Memang terkadang makhluk memiliki wilayah atau cakupan kekuasaan tertentu, akan tetapi ia tidak mengetahui detail apa yang terjadi pada kekuasaannya. Seperti seorang raja, semakin luas kekuasaannya, maka semakin sulit baginya untuk mengetahui secara detail apa yang terjadi dalam wilayahnya. Bahkan terkadang rencana kudeta terhadapnya sudah direncanakan selama bertahun-tahun tanpa ia menyadarinya.
Adapun Allah ﷻ, maka ilmu-Nya adalah sebagaimana yang Ia ﷻ firmankan,
﴿وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ﴾
“Dan pada sisi Allah ﷻ lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz).” (Al-An’am: 59)
Allah ﷻ juga berfirman,
﴿يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ﴾
“Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.” (QS. Mukmin: 19)
Apa yang dimaksud dengan sesuatu yang lebih tersembunyi dari rahasia? Sebagian ulama mengatakan bahwa yang dimaksud adalah sesuatu yang baru diniatkan. Ada juga yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah sesuatu yang belum diniatkan, namun akan diniatkan. Terlepas dari berbagai pendapat tersebut, namun para ulama sepakat bahwa maksud dari ayat ini adalah menegaskan bahwa tidak ada sesuatu pun yang luput dari ilmu Allah ﷻ yang mahasempurna([1]).
Footnote
________