44. يَوْمَ تَشَقَّقُ ٱلْأَرْضُ عَنْهُمْ سِرَاعًا ۚ ذَٰلِكَ حَشْرٌ عَلَيْنَا يَسِيرٌ
yauma tasyaqqaqul-arḍu ‘an-hum sirā’ā, żālika ḥasyrun ‘alainā yasīr
44. (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka ke luar) dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami.
Tafsir :
Ayat ini seakan-akan membantah perkataan orang-orang musyrikin tentang hari kebangkitan. Mereka mengatakan bahwa bagaimana orang bisa keluar, sementara orang yang telah mati itu telah di tanam di dalam bumi. Maka Allah Subhanahu wa ta’ala membantah mereka dengan ayat ini. Dan di akhir ayat Allah Subhanahu wa ta’ala mempertegas lagi bahwa membelah bumi dan kemudian mengumpulkan manusia itu mudah bagi Allah Subhanahu wa ta’ala.([1])
________________
Footnote :