41. وَٱسْتَمِعْ يَوْمَ يُنَادِ ٱلْمُنَادِ مِن مَّكَانٍ قَرِيبٍ
wastami’ yauma yunādil-munādi mim makāning qarīb
41. Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat.
Tafsir :
Sebagian para ulama menafsirkan bahwa maksud hari ketika malaikat menyeru dari tempat yang dekat adalah hari ketika ditiupnya sangkakala. Hal ini sebagaimana ayat ini ditafsirkan dengan ayat selanjutnya,
يَوْمَ يَسْمَعُونَ الصَّيْحَةَ بِالْحَقِّ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُرُوجِ
“(Yaitu) pada hari (ketika) mereka mendengar suara dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari keluar (dari kubur).”