28. قَالَ لَا تَخْتَصِمُوا۟ لَدَىَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ إِلَيْكُم بِٱلْوَعِيدِ
qāla lā takhtaṣimụ ladayya wa qad qaddamtu ilaikum bil-wa’īd
28. Allah berfirman: “Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu”.
Tafsir :
Artinya adalah perdebatan antara syaithan dan orang kafir adalah kesia-siaan. Hal tersebut tidak bermanfaat bagi mereka. Dan Allah Subhanahu wa ta’ala menegaskan kembali bahwa keduanya baik manusia dan syaithan telah Allah peringatkan akan aturan-aturan Allah Subhanahu wa ta’ala. Maka sia-sialah perdebatan mereka, menang atau kalah tetap saja mereka semua akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam. Perdebatan mereka tidak akan merubah keputusan Allah Subhanahu wa ta’ala. Dan di ayat ini Allah Subhanahu wa ta’ala menegaskan bahwasanya dimasukkannya mereka ke dalam neraka bukanlah bentuk kezaliman Allah terhadap mereka, melainkan karena mereka pantas mendapatkannya disebabkan maksiat yang dahulu mereka kerjakan. ([1])
_________________
Footnote :