45. سَيُهْزَمُ ٱلْجَمْعُ وَيُوَلُّونَ ٱلدُّبُرَ
sayuhzamul-jam’u wa yuwallụnad-dubur
45. Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang.
Tafsir :
Namun nyatanya mereka dikalahkan, dan itu terjadi ketika perang Badar. Dan antara turunnya ayat ini dengan perang Badar yang terjadi pada tahun 2 H sekitar 7 tahun. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, ‘Aisyah berkata
لَقَدْ أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ وَإِنِّي لَجَارِيَةٌ أَلْعَبُ، {بَلِ السَّاعَةُ مَوْعِدُهُمْ وَالسَّاعَةُ أَدْهَى وَأَمَرُّ} [القمر: 46]
“sungguh telah diturunkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di Makkah dan aku saat itu masih remaja putri yang sedang bermain {Bahkan hari Kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan hari Kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit}.” ([1])
Ayat tersebut turun di Makkah, akan tetapi ketika terjadi perang Badar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan mengangkat tangannya dan berkata: ya Allah subhanahu wa ta’ala jika kami kalah engkau tidak akan disembah lagi”, dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terus menerus berdoa hingga selendangnya jatuh kemudian diangkat oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq, setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca:
سَيُهْزَمُ الْجَمْعُ وَيُوَلُّوْنَ الدُّبُرَ
“Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ucapkan ayat tersebut ketika turun surah Al-Qomar dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ucapkan kembali ketika perang Badar. Dan ini menunjukkan mukjizat meskipun tujuh tahun berikutnya baru terjadi namun Allah subhanahu wa ta’ala buktikan bahwasanya Abu Jahal yang saat itu dalam keadaan yang sangat kuat bersama pasukannya ternyata akan kalah dalam perang Badar. ([2])
___________________
Footnote :