11. فَفَتَحْنَآ أَبْوَٰبَ ٱلسَّمَآءِ بِمَآءٍ مُّنْهَمِرٍ
fa fataḥnā abwābas-samā`i bimā`im mun-hamir
11. Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah.
Tafsir :
Setelah Nabi Nuh selesai membuat kapalnya, maka Allah Subhanahu wa ta’ala kemudian menurunkan hujan yang sangat deras. Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa hujan tersebut tanpa disertai dengan awan([1]), karena tatkala itu mereka sedang berada di musim kemarau.
_______________
Footnote :