10. فَدَعَا رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَغْلُوبٌ فَٱنتَصِرْ
fa da’ā rabbahū annī maglụbun fantaṣir
10. Maka dia mengadu kepada Tuhannya: “bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah (aku)”.
Tafsir :
Kata فَانْتَصِرْ dalam bahasa Arab sebenarnya berarti “Menangkanlah dirimu”. Sehingga seakan-akan Nabi Nuh ‘alaihissalam menyerahkan segala urusannya kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, karena kaumnya telah mendustakannya, dan Allah Subhanahu wa ta’ala juga didustakan olehnya, maka Nabi Nuh ‘alaihissalam berdoa kepada Allah agar Dia memenangkan diriNya([1]). Maka Allah Subhanahu wa ta’ala mengabulkan doa Nabi Nuh ‘alaihissalam, hingga akhirnya Nabi Nuh ‘alaihissalam diperintahkan untuk membuat kapal. Dan disebutkan bahwa orang yang pertama kali membuat kapal adalah Nabi Nuh ‘alaihissalam([2]).
__________________
Footnote :