14. ۞ أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ تَوَلَّوْا۟ قَوْمًا غَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مَّا هُم مِّنكُمْ وَلَا مِنْهُمْ وَيَحْلِفُونَ عَلَى ٱلْكَذِبِ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
a lam tara ilallażīna tawallau qauman gaḍiballāhu ‘alaihim, mā hum mingkum wa lā min-hum wa yaḥlifụna ‘alal-każibi wa hum ya’lamụn
14. Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.
Tafsir :
Dalam ayat ini Allah ﷻ menyebutkan suatu kaum yaitu kaum munafik yang loyal kepada kaum yang Allah ﷻ murkai yaitu kaum Yahudi([1])., yang mana kaum munafik ini bukanlah dari golongan orang-orang yang beriman dan juga bukan dari golongan orang-orang Yahudi, dan ini seperti yang Allah ﷻ firmankan tentang mereka (kaum munafik):
مُذَبْذَبِينَ بَيْنَ ذَٰلِكَ لَا إِلَىٰ هَٰؤُلَاءِ وَلَا إِلَىٰ هَٰؤُلَاءِ ۚ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ سَبِيلًا
“Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir), maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.” QS. An-Nisa: 143
Kemudian Allah ﷻ menyebutkan sifat orang-orang munafik yang lain yaitu وَيَحْلِفُونَ عَلَى الْكَذِبِ وَهُمْ يَعْلَمُونَ “Dan mereka bersumpah atas kebohongan, sedang mereka mengetahuinya”, sebagian ulama mengatakan bahwa ayat ini turun menjelaskan tentang orang-orang munafik dimana ketika mereka bertemu dengan orang-orang Yahudi mereka akan mencela Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum muslimin, namun jika bertemu dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian mereka ditanya apakah mereka melakukan hal tersebut ketika mereka bersama orang-orang Yahudi maka mereka akan mengingkarinya sambil bersumpah atas kebohongan mereka padahal mereka mengetahui bahwa mereka berdusta, namun untuk menutupi kedustaan tersebut mereka bersumpah dusta, bahkan mereka menekankan dusta mereka dengan dusta. ([2])
___________________
Footnote :