52. فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ
fa sabbiḥ bismi rabbikal-‘aẓīm
52. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.
Tafsir :
Sebagian ulama menafsirkan ayat ini dengan perintah agar melakukan shalat. Sebagian yang lain menafsirkan agar mensucikan Allah Subhanahu wa ta’ala dari segala jenis kekurangan, cacat, dan aib, karena Allah Subhanahu wa ta’ala Maha Sempurna ([1]). Dan tasbih sendiri dari segi bahasa berasa dari kata الإِبْعَادُ, yaitu menjauhkan Allah Subhanahu wa ta’ala dari segala jenis kekurangan dan dan cacat terhadap Allah Subhanahu wa ta’ala. Artinya ketika seseorang mengucapkan ‘Subhanallah” (Maha Suci Allah), yaitu maknanya adalah Allah Subhanahu wa ta’ala jauh dari segala kekurangan, aib, dan segala cacat, dan Allah Subhanahu wa ta’ala Maha Sempurna dengan segala sifat-sifat-Nya.
_______________________
Footnote :