19. وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn
19. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Tafsir :
Sebagian ulama mengatakan bahwa rangkaian firman Allah ini memberikan makna tersirat bahwasanya mudah bagi Allah ﷻ untuk membangkitkan mereka kembali pada hari kiamat kelak. Karena Allah ﷻ yang menciptakan dan mematikan manusia, maka untuk menciptakan ulang adalah hal yang mudah dan bukanlah hal yang mustahil. Sebagaimana Allah mudah untuk menciptakan dan mematikan mereka, maka mudah bagi Allah ﷻ untuk melakukan tindakan berikutnya. Tatkala Allah ﷻ menyebutkan bahwa pernah menciptakan orang-orang terdahulu, kemudian mematikan mereka, maka ini berarti Allah yang berkuasa mengatur hidup dan matinya mereka. Sehingga secara logika Allah ﷻ bisa mengambil tindakan berikutnya yaitu membangkitkan mereka. Maka tersirat makna bahwa mengapa orang-orang musyrikin masih mendustakan hari kebangkitan?