11. وَإِذَا ٱلرُّسُلُ أُقِّتَتْ
wa iżar-rusulu uqqitat
11. dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktu (mereka).
Tafsir :
Kata أُقِّتَتْ berasal dari وُقِّتَتْ ([1]) yang artinya para Rasul dikumpulkan pada waktu tertentu, yaitu hari kiamat ([2]). Para Rasul kelak akan dikumpulkan pada hari kiamat untuk ditanya oleh Allah ﷻ,
يَوْمَ يَجْمَعُ اللَّهُ الرُّسُلَ فَيَقُولُ مَاذَا أُجِبْتُمْ قَالُوا لَا عِلْمَ لَنَا إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
“Pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), ‘Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu?’.” (QS. Al-Maidah : 109)
Maka pada hari itu dihadirkan antara para Nabi dan umatnya untuk disidang di hadapan Allah ﷻ. Maka maksud ayat ini adalah para Rasul akan dikumpulkan pada waktu tertentu untuk dihadapkan dengan umatnya untuk disidang di antara mereka.
Dan Allah menyebutkan tanda-tanda hari kiamat: mengandung unsur peringatan kuat agar orang-orang kafir itu tidak meremehkan hari kiamat, begitu juga: Allah azza wa jalla selalu ulang kalimat إِذَا (apabila) pada setiap tanda, agar orang-orang benar-benar perhatian dengan kandungan-kandungannya. ([3])
([1]) Lihat: At-Tahrir wat Tanwir 29/425