23. وَلَقَدْ رَءَاهُ بِٱلْأُفُقِ ٱلْمُبِينِ
wa laqad ra`āhu bil-ufuqil-mubīn
23. Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.
Tafsir:
Dalam sebuah hadist yang shahih Nabi melihat malaikat Jibril ketika Jibril di cakrawala diantara langit dan bumi. Malaikat Jibril membentangkan sayapnya yang berjumlah 600 sayap dan menutup seluruh ufuk alam semesta. Inilah bentuk asli dari malaikat Jibril, tidak ada ufuk yang terlihat karena seluruhnya tertutupi oleh malaikat jibril.
Allah bermaksud menjelaskan bahwasanya berita yang Allah sampaikan tentang dahsyatnya hari kiamat itu melalui Nabi Muhammad, Nabi Muhammad bertemu langsung dengan Malaikat Jibril dan Malaikat Jibril mengambil berita tersebut dari Allah, sehingga jalur sanadnya ada dan valid. Jadi jangan diragukan akan kedahsyatan hari kiamat, karena berita itu datang dari Muhammad yang jujur dan tidak gila yang bertemu langsung dengan malaikat Jibril yang amanah dan terpercaya yang mengambil langsung dari Allah.