18. وَٱلصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ
waṣ-ṣub-ḥi iżā tanaffas
18. dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.
Tafsir:
Apabila Allah bersumpah dengan makhluk-makhluknya maka itu bukan merupakan celaan bagi Allah karena terserah Allah ingin bersumpah dengan apa saja yang Dia kehendaki dengan makhluknya. Adapun kita sebagai manusia tidak boleh bersumpah kecuali dengan nama Allah, barang siapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka dia telah berbuat kesyirikan. Rasulullah bersabda:
مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللَّهِ فَقَدْ كَفَرَ أَوْ أَشْرَكَ
“Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah maka dia telah kafir atau berbuat syirik.” (HR. Abu Daud no. 2829, At-Tirmizi no. 1535, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 6204)
Sehingga tidak boleh seseorang bersumpah selain dengan nama Allah. Adapun Allah bebas bersumpah dengan makhluk-makhluknya. Diantaranya Allah bersumpah dengan bintang sebagaimana pada ayat ini.
Allah bersumpah karena ingin menyampaikan bahwa Al Qur’an itu adalah firman Allah yang dibawa oleh utusan yang mulia yaitu jibril.