12. وَإِذَا ٱلْجَحِيمُ سُعِّرَتْ
wa iżal-jaḥīmu su”irat
12. dan apabila neraka Jahim dinyalakan
Tafsir:
Allah berfirman tentang api neraka :
فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
“Maka takutlah kalian kepada api neraka yang bahan bakarnya batu dan manusia, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS Al-Baqarah : 24)
Bayangkan bahan bakar api neraka adalah manusia dan batu bukan bensin, minyak tanah, dan lainnya. Bahan bakar yang berasal dari batu panasnya lebih pedih. Oleh karena itu, bahan bakar neraka jahannam adalah batu. Manusia disiksa dengan hal seperti itu sehingga dia terbakar dan akhirnya menjadi bahan bakar itu sendiri.
Kemudian neraka jahannam itu sudah disiapkan untuk orang kafir. Karenanya diantara aqidah ahlussunnah bahwasanya neraka jahannam sudah ada begitupun surga juga sudah ada. Dan pada hari kiamat kelak neraka jahanam itu akan lebih dinyalakan apinya untuk menyambut penghuni neraka jahannam, sungguh mengerikan tamu-tamu tersebut.
Allah menyatakan dalam ayat ini bahwa neraka Jahannam yang sudah sangat panas tersebut ternyata dipanaskan lagi sehingga menjadi lebih panas. Ada yang menyatakan bahwa dipanaskan lagi karena kemurkaan Allah dan juga karena dosa-dosa bani Adam (lihat Tafsiir At-Thobari 24/150)