16. وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَآئِبِينَ
wa mā hum ‘an-hā bigā`ibīn
16. Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu.
Tafsir:
Tidak akan ghaib artinya adalah mereka senantiasa hadir di dalam neraka jahannam dan mereka kekal di dalamnya, tidak pernah sedetik pun berhenti dari siksaan. Apabila orang-orang kafir sudah memasuki neraka Jahannam, mereka akan meminta agar siksaannya diringankan, namun Allah tidak akan memberi keringanan. Allah berfirman:
فَذُوقُوا فَلَنْ نَزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَاباً
“Rasakanlah adzab Allah Subhanallahu wata’ala maka kami tidak akan menambah pada kalian kecuali adzab.” (QS An-Naba’ : 30)
Ini adalah ayat yang sangat ditakutkan oleh para penghuni neraka Jahannam. Mereka tidak diadzab dengan satu jenis adzab, tetapi adzabnya akan ditambah terus-menerus. Sampai-sampai Abdullah bin ‘Amr berkata :
مَا أُنْزِلَتْ عَلَى أَهْلِ النَّارِ آيَةٌ قَطٌّ أَشَدُّ مِنْهَا
“Tidak pernah turun satu ayatpun yang lebih berat kepada penghuni neraka dari pada ayat ini” (Fathul Qodiir 5/444)
Kapan mereka akan keluar dari neraka jahannam? Jawabannya adalah hingga unta bisa masuk ke lubang jarum, dan hal tersebut adalah sebuah kemustahilan. Allah berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ
“Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.” (QS Al-A’raf : 40)
Maka sungguh beruntung orang-orang yang bertauhid kepada Allah subhanallahu wata’ala yang diselamatkan dari adzab neraka jahannam yang kekal. Karena keberuntungan yang hakiki adalah bisa masuk surga dan terselamatakan dari neraka jahannam.