7. فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ
Latin : fahuwa fii ‘iisyatin raadiyatin
Arti : “Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang)”
Tafsir Quran Surat Al-Qari’ah Ayat-7
Bagaimana mungkin hal tersebut tidak dikatakan sebagai suatu kepuasan, Allah telah memasukkan dia ke dalam surga. Allah berfirman:
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
“Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS Yunus : 62)
Berbeda dengan di dunia yang setiap manusia akan merasakan keletihan dan kepayahan. Untuk meraih kenikmatan perlu perjuangan dan kepayahan. Adapun di surga semuanya menjadi mudah. Seseorang yang menginginkan buah tidak perlu bersusah payah memetiknya ke tempat yang tinggi, ranting dan buah tersebut akan mendekat sendiri. Bidadari yang dijanjikan untuk penghuni surga telah disiapkan tanpa seseorang harus bersusah payah mencarinya. Sungguh itu adalah kehidupan yang sangat memuaskan.