إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
Latin: inna syaani-aka huwa al-abtaru
Arti: “Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)”
Tafsir Quran Surat Al-Kautsar Ayat-3
Oleh sebagian ulama ayat ini juga menjadi dalil bahwasanya surat Al-Kautsar adalah surat Makkiyyah sebagaimana yang dalam suatu riwayat ketika Ibrahim putra Rasulullah wafat maka kaum Quraisy berkata, “Sekarang Muhammad menjadi abtar (terputus keturunannya).” (lihat Tafsir al-Qurthubi 20/222). Hal ini menyebabkan beliau bersedih hati. Maka turunlah ayat ini sebagai penghibur baginya. Karena seseorang tidak mungkin jaya kecuali jika dia mempunyai anak yang akan meneruskan perjuangannya kelak. Ketika anak Nabi yang laki-laki semuanya meninggal, maka mereka mengatakan bahwa Muhammad akan selesai urusannya. Tetapi Allah menurunkan ayat ini dan mengatakan bahwa merekalah yang mencela yang akan terputus.
Lihatlah bagaimana Nabi namanya indah dan abadi sampai sekarang, semua orang menyebut-nyebutnya. Sedangkan para pencela Nabi Muhammad namanya sudah hilang, hilang dalam sejarah dan tidak ada yang mengenalnya. Ini merupakan bentuk pemuliaan Allah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.