وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
wa-lam yakun lahū kufuwan ʾaḥadun
“Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”
Tafsir Quran Surat Al-Ikhlas Ayat-4
Ayat terakhir ini adalah bentuk penegasan akan keagungan sifat-sifat Allah. Bahwasanya apapun yang terbetik dalam benak kita bagaimana bentuk sifat Allah, maka semuanya pasti tidak benar, karena Allah lebih agung daripada itu semua. Allah berfirman:
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيْرُ
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS Asy-Syura : 11)
Makhluk -baik manusia maupun hewan- meskipun disifati dengan mendengar dan melihat, demikian juga Allah mendengar dan melihat, akan tetapi pendengaran dan penglihatan Allah tidak sama dengan pendengaran dan penglihatan makhluk. Penglihatan manusia sangat terbatas -sehingga tidak bisa melihat jin, malaikat, benda-benda yang sangat kecil seperti kuman, virus, dan mikroba- lain halnya dengan penglihatan Allah yang tanpa batas.