Mentalqin orang yang akan meninggal dunia
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ
“Laa ilaaha illallah.”
“Tidak ada sesembahan (yang berhak untuk disembah) kecuali Allah.”([1])
([1]) H.R. Muslim no. 916. Ulama bersepakat bahwa ketika seseorang mendapati keluarga atau kerabatnya telah mendekati ajal kematiannya, hendaknya dia menalqinkan di hadapannya dengan doa ini. Agar perkataan terakhir yang diucapkan adalah doa ini, sebagaimana sabda Nabi,
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barang siapa yang perkataan terakhirnya adalah “La ilaha illa Allah”, maka dia akan masuk surga.”(H.R. Abu Dawud no.3116)(lihat: Syarh An-Nawawi ‘ala Muslim 6/219)