Doa Ketika Tidak Kuasa Menjalani Kehidupan Karena Kawatir Agamanya Terfitnah
اَللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الوَفَاةُ خَيْرًا لِي
“Allaahumma ahyinii maa kaanatil hayaatu khoiron lii, wa tawaffanii idzaa kaanatil wafaatu khoiron lii.”
“Ya Allah, panjangkan usiaku jika hidup itu lebih baik bagiku atau wafatkanlah aku, jika mati itu lebih baik bagiku.”([1])
____________________________________________
([1]) H.R. Bukhari no. 5671/6351 dan Muslim no. 2680. Seorang muslim tidak diperbolehkan untuk berangan-angan mati, disebabkan karena suatu musibah, kemiskinan, musuh atau segala macam bentuk kesulitan di dunia ini. Adapun jika dia khawatir tertimpa bahaya atau fitnah dalam agamanya maka tidak dibenci untuk berdoa dengan doa ini, dan ini juga banyak para salaf yang melakukannya ketika mereka khawatir akan tertimpa fitnah dalam agama mereka. (lihat: Syarh An-Nawawi ‘ala Muslim 17/7-8)