Doa agar diampuni dosanya setelah meninggal
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
“Laa ilaaha illallaah wallaahu akbar, laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, laa ilaaha illallaah lahul mulku wa lahul hamdu, laa ilaaha illallaah wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”
“Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, hanya milik-Nya kerajaan dan segala pujian, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, tiada daya maupun kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”([1])
____________________________
([1]) HR. An-Nasai dalam As-sunan Al-Kubro no. 9773, disebutkan dalam lanjutan pada hadits tersebut bahwa barang siapa yang membacanya pada suatu hari, atau suatu malam, atau suatu bulan kemudian dia diwafatkan pada hari tersebut, atau malam tersebut, atau bulan tersebut maka dosanya akan diampuni.