Doa menjelang meninggal dunia
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَأَلْحِقْنِيْ بِالرَّفِيْقِ([1])
“Allaahummagh-fir lii warhamnii wa alhiqnii bir-rofiiq.”
“Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan kumpulkanlah aku bersama para nabi dan orang-orang saleh.”([2])
_____________________________________________
([1]) Ini ada ucapan terakhir Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam ketika akan meninggal dunia.
Terdapat perbedaan ulama maksud dari الرَّفِيْق . Ada sebagian ulama yang menafsirkannya dengan surga. Ada juga yang menafsirkannya dengan malaikat dan para nabi. Ada juga yang berpendapat bahwa yang dimaksud adalah Allah. (lihat: Fathul Bari Li Ibnu Hajar 8/137)
([2]) HR. Bukhari no.4440 dan Muslim no.2444. Ini adalah doa yang diucapkan oleh Nabi ketika hendak meninggal dunia.
Dan ini tidak bertentangan dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang melarang seseorang dari mengharapkan kematian, beliau bersabda:
وَلاَ يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمُ المَوْتَ: إِمَّا مُحْسِنًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَزْدَادَ خَيْرًا، وَإِمَّا مُسِيئًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَسْتَعْتِبَ
“Janganlah salah seorang di antara kalian mengharapkan kematian. Jika dia orang baik, semoga saja bisa menambah amal kebaikannya. Dan jika dia orang yang buruk semoga dia bisa bertobat.” (HR. Bukhari no. 5673)
Adapun sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَأَلْحِقْنِيْ بِالرَّفِيْقِ
“Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan kumpulkanlah aku bersama para nabi dan orang-orang saleh.”
Maka ini diucapkan setelah beliau mengetahui bahwasanya beliau akan meninggal pada hari itu setelah melihat secara langsung malaikat yang memberikannya kabar gembiranya akan kebahagiaan yang sempurna. (lihat: Syarhu Shohih Al-Bukhori Libni Batthol 9/388)