Doa Ketika Sakit Menjelang Kematian
Mengucapkan kalimat tauhid
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Laa ilaaha illallah
“tiada sesembahan yang berhak untuk disembah kecuali Allah” ([1])
________________________________
([1]) ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
“barang siapa yang akhir ucapannya adalah laa ilaaha illallah maka dia akan mendapatkan surga.” HR. Ahmad no. 22034 dan dikatakan oleh Syu’aib Al-Arnauth hadits ini shohih
Dalam riwayat yang lain,
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“barang siapa yang akhir ucapannya adalah laa ilaaha illallah maka dia akan mendapatkan surga.” HR. Abu Dawud no. 3116 dan dikatakan oleh Al-Albani hadits ini shohih
Al-Muhallab berkata: tidak ada perselisihan di antara para ulama bahwa orang yang mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ dan dia meninggal di atas kalimat tersebut maka wajib baginya untuk masuk surga, akan tetapi ini setelah hari pengadilan dan dikembalikannya hak-hak antara hamba yang terzalimi. (lihat: Syarhu Shohih Al-Bukhori Libni Batthol 3/236)
Dan juga para ulama mengatakan alasan mengapa orang yang mengucapkan ini bisa mendapatkan surga bahwa orang yang dalam keadaan sekarat ketika mengucapkan kalimat ini hampir-hampir semuanya mengucapkannya dengan keikhlasan, dengan rasa tobat, penyesalan terhadap apa yang telah lalu, dan bertekad untuk tidak kembali kepada perbuatan yang buruk. (lihat: Jami’ul ‘uluum wal Hikam 2/627)