Doa Ketika Malam Lailatul Qodar
Pertama
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ، تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allaahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah aku.”([1])
Kedua
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ
Allaahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah.
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan.” ([2])
__________________________________________
Para ulama mengatakan bahwa doa ini sebagai isyarat bahwa yang sangat dibutuhkan seorang hamba adalah terlepasnya dirinya daari doa-dosa dan suci dari kotornya maksiat. (lihat: Dalil Al-Falihiin Li Thuruqi Riyaadhis Shoolihiin 6/657)
([2]) Ini berdasarkan ucapan ‘Aisyah,
لَوْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَكَانَ أَكْثَرَ دُعَائِي فِيهَا أَنْ أَسْأَلَ اللهَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ
“jikasaja aku tahu kapa lailatul qodar maka kebanyakan doaku pada malam tersebut adalah aku meminta kepada Allah subhanahu wa ta’ala ampunan dan keselamatan.” (HR. An-Nasai no 10648 dalam kitabnya As-Sunan Al-Kubro).
Dan Al-Albani mengatakan tentang riwayat ini bahwa ‘Aisyah tidak mungkin mengucapkannya kecuali dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Lihat: Silsilah Al-Ahaadiitsu Ash-Shohiihah 7/1011)