66. وَكَذَّبَ بِهِۦ قَوْمُكَ وَهُوَ ٱلْحَقُّ ۚ قُل لَّسْتُ عَلَيْكُم بِوَكِيلٍ
wa każżaba bihī qaumuka wa huwal-ḥaqq, qul lastu ‘alaikum biwakīl
66. Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah: “Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu”.
Tafsir :
Di sini Allah ﷻ memerintahkan Rasulullah ﷺ untuk menjelaskan kepada kaum musyrikin Arab, bahwasanya kekufuran dan kedustaan mereka bukanlah merupakan tanggung jawab dirinya. Allah ﷻ memerintahkan beliau ﷺ untuk menegaskan bahwa tugasnya hanyalah sekadar memberi kabar gembira dan peringatan.
Seakan Rasulullah ﷺ berkata kepada mereka, “Wahai kaum musyrikin, tugasku hanyalah untuk mengabarkan kabar gembira dan peringatan. Adapun kekufuran dan kedustaan kalian bukanlah urusanku, melainkan urusan kalian dengan Allah ﷻ.”