50. قَالَ رَبُّنَا ٱلَّذِىٓ أَعْطَىٰ كُلَّ شَىْءٍ خَلْقَهُۥ ثُمَّ هَدَىٰ
qāla rabbunallażī a’ṭā kulla syai`in khalqahụ ṡumma hadā
50. Musa berkata: “Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk.
Tafsir:
Allah ﷻ berfirman,
﴿قَالَ رَبُّنَا الَّذِي أَعْطَى كُلَّ شَيْءٍ خَلْقَهُ ثُمَّ هَدَى. قَالَ فَمَا بَالُ الْقُرُونِ الْأُولَى﴾
“Dia (Musa) menjawab, “Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan bentuk kejadian kepada segala sesuatu, kemudian memberinya petunjuk”. Dia (Fir’aun) berkata, “Jadi bagaimana keadaan umat-umat yang dahulu?” (QS. Thaha: 50-51)
Nabi Musa AS tidak mengatakan “Tuhanmu…”, melainkan “Tuhan kami…”, sebagai penegasan bahwa Tuhan kami adalah Tuhanmu juga, yaitu Allah SWT.
Dialah Allah SWT Yang telah menciptakan makhluk dengan bentuk-bentuknya masing-masing, yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dan memang demikianlah segala makhluk di alam semesta ini, baik manusia, hewan, atau pun tumbuhan, masing-masing berbeda bentuknya. Allah SWT memberikan kepada masing-masing mereka bentuk yang sesuai dengan kebutuhannya, seperti perbedaan penciptaan antara laki-laki dengan perempuan.([1])
Kemudian, Dialah Allah ﷻ Yang memberikan petunjuk kepada makhluk-makhluk tersebut tentang apa saja yang mereka butuhkan dan bagaimana cara meraihnya, baik itu kebutuhan untuk bertahan hidup, kebutuhan biologis, dan seterusnya.([2])
Seakan dengan penjelasan ini, Nabi Musa AS hendak menyudutkan keangkuhan Fir’aun dengan berkata, “Demikianlah Allah SWT, Tuhan semesta alam, wahai Fir’aun! Ia menciptakan segala sesuatu dengan berbagai jenis, bentuk, dan ciri khasnya yang sesuai dengan mereka, dan Ia pula yang mengajarkan mereka bagaimana untuk bertahan hidup. Lalu, jika benar anda adalah tuhan, tunjukkanlah kepada kami apa yang telah engkau ciptakan!”
Fir’aun pun sejatinya memahami maksud pembicaraan Nabi Musa AS. namun dia tetap membantah dengan mengatakan, “Jika aku sesat, maka bagaimana dengan orang-orang terdahulu yang juga menyembah selain Tuhanmu? Apakah mereka juga akan diazab?([3])
_______
Footnote:
([1]) Lihat: Tafsir Al-Qurthubi 11/204-205