29. فَأَعْرِضْ عَن مَّن تَوَلَّىٰ عَن ذِكْرِنَا وَلَمْ يُرِدْ إِلَّا ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا
fa a’riḍ ‘am man tawallā ‘an żikrinā wa lam yurid illal-ḥayātad-dun-yā
29. Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi.
Tafsir :
Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa yang dipikirkan oleh orang-orang musyrikin hanyalah kehidupan dunia, mereka tidak ingin mendengarkan Al-Qur’an karena di dalamnya terkandung peringatan tentang kehidupan akhirat. Sesungguhnya memikirkan kehidupan akhirat hanya akan menjadikan mereka resah dan gelisah.
Adapun maksud dari meninggalkan “orang-orang yang berpaling dari peringatan kami” (Allah ﷻ) sebagaimana dijelaskan oleh para ulama adalah untuk tidak terlalu perhatian akan keselamatan mereka dan jangan terlalu bersedih. Dan bukan berarti berpaling sama sekali kemudian meninggalkan dakwah kepada mereka sama sekali karena yang terpenting adalah menegakkan hujjah kepada mereka dan jangan terlalu perhatian karena mereka sendiri yang ingin menjauh dari peringatan Allah ﷻ. ([1])
____________________
Footnote :