37. وَإِبْرَٰهِيمَ ٱلَّذِى وَفَّىٰٓ
wa ibrāhīmallażī waffā
37. dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?
Tafsir :
Apakah dia juga tidak dikabarkan tentang isi suhuf (lembaran-lembaran) Ibrahim? Karena Ibrahim juga diberikan lembaran-lembaran oleh Allah yang berisi tentang firman Allah sebagaimana Musa juga memilikinya.
Dalam ayat ini Ibrahim disebut sebagai orang yang selalu menyempurnakan janji الوَفِي yang selalu menunaikan perintah Allah sebagaimana tertera dalam firman Allah,
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهمَ رَبُّه بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّ ۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًا ۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrahim) berkata, “Dan (juga) dari anak cucuku?” Allah berfirman, “(Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim.” (QS Al Baqarah : 124)
Nabi Ibrahim diuji oleh Allah ﷻ dengan ujian-ujian yang berat akan tetapi semuanya mampu dikerjakan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Sebagai contoh Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk mendakwahi raja Namrud yang mana penduduk negeri beliau waktu itu seluruhnya adalah orang-orang kafir sehingga kemudian beliau di bakar akan tetapi Allah menyelamatkannya. Beliau juga pernah di perintahkan untuk meninggalkan istri dan anak beliau yang sangat beliau cintai di suatu lembah yang gersang yaitu kota Mekkah. Beliau juga pernah diperintahkan untuk menyembelih putranya Ismail di mana saat itu hati seorang ayah masih sangat cinta kepada anaknya. Semua perintah yang berat tersebut dikerjakan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dengan sebaik-baiknya maka beliau pantas mendapatkan pujian dari Allah sebagai seorang yang selalu menyempurnakan janji (perintah).