Silsilah sejarah pernikahan Nabi ﷺ
Sebelum kita menelusuri sebagian kehidupan rumah tangga Nabi ﷺ bersama istri-istrinya maka sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu siapakah para ummahatul mukminin tersebut??, bagaimanakah silsilah sejarah pernikahan Nabi ﷺ dengan mereka??, sehingga kita memiliki sedikit gambaran tentang kehidupan rumah tangga Nabi ﷺ.
Kisah Khodijah Binti Khuwailid radhiallahu ‘anhaa
Istri pertama Nabi ﷺ adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad. Dan umur beliau ﷺ tatkala menikahi Khadijah adalah dua puluh lima tahun[1], sedangkan Khadijah berumur dua puluh delapan tahun[2] . Khadijah adalah istri Nabi ﷺ yang paling dekat nasabnya dengan Nabi ﷺ[3]. Semua anak-anak Nabi ﷺ merupakan anak Khadijah kecuali Ibrohim. Khadijah adalah seorang wanita yang kaya dan cantik serta memilki kedudukan yang tinggi di masyarakat sehingga banyak orang Quraisy yang ingin menikahinya akan tetapi hatinya terpikat pada sosok seorang pemuda yang tidak memiliki harta namun memiliki budi pekerti yang luhur dan tinggi, dialah Muhammad ﷺ.
Khadijah binti Khuwailid radhiallahu ‘anhaa…dialah wanita yang merupakan cinta pertama Nabi ﷺ
Bahkan Rasulullah pernah dengan bangganya berkata kepada Aisyah yang cemburu kepada Khadijah,
إِنِّي قَدْ رُزِقْتُ حُبَّهَا
“Sungguh Allah telah menganugrahkan kepadaku rasa cinta kepada Khadijah” (HR Muslim no 2435)
Imam An-Nawawi berkata, “Ini adalah isyarat bahwasanya mencintai Khadijah adalah kemuliaan” (Al-Minhaaj Syarh Shahih Muslim 15/201)
Dialah istri pertama Nabi ﷺ. Selama hidup bersamanya kurang lebih 25 tahun Nabi sama sekali tidak menikahi wanita yang lain.
Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Tidak ada perselisihan diantara para ulama bahwasanya Nabi ﷺ tidak berpoligami sejak menikah dengan Khadijah hingga wafatnya Khadijah. Dan ini merupakan dalil akan besarnya kedudukan Khadijah di sisi Nabi dan bertambahnya kemuliaan Khadijah. Karena Nabi mencukupkan dirinya dengan Khadijah sehingga tidak berpoligami….sehingga Rasulullah telah menjaga hati Khadijah dari kecemburuan dan kepayahan yang ditimbulkan oleh para madu” (Fathul Baari 7/137)
Penulis: Ustadz DR. Firanda Andirja, MA
Tema: Suami Sejati (Kiat Membahagiakan Istri) – Series
____________
Footnote:
[1] Berkata Ibnu Hajar, “Dan ini adalah pendapat mayoritas ulama” (Fathul Bari VII/134)
[2] Ini merupakan riwayat Ibnu Ishaq, adapun riwayat Al-Waqidi menunjukan bahwa Khadijah tatkala itu berumur 40 tahun. Berkata Doktor Akrom Dhiya’ Al-‘Umari, “Khodijah telah melahirkan dari Rasulullah ﷺ dua orang putra dan empat orang putri, yang hal ini menguatkan riwayat Ibnu Ishaq (bahwasanya umur Khadijah tatkala menikah dengan Rasulullah ﷺ adalah 28 tahun) karena pada umumnya wanita telah mencapai masa monepous sebelum mencapai lima puluh tahun). (Lihat As-Shiroh An-Nabawiyah As-Shahihah I/113) , selain itu menurut para ahli hadits Ibnu Ishaq lebih tsiqoh dalam periwayatan daripada Al-Waqidi.
[3] Karena Khadijah adalah binti Khuwailid bin Asad bin Abi Uzza bin Qushoi, dan nasabnya bertemu dengan nasab Nabi ﷺ di Qushoi. Dan Rasulullah ﷺ tidaklah menikah dari keturunan Qushoi selain Khodijah kecuali Ummu Habibah (Fathul Bari VII/134)