49. فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
49. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Tafsir :
Ayat ini menggunakan kata ganti untuk dua orang (تُكَذِّبَانِ) yang maknanya adalah “kalian berdua dustakan” maksudnya adalah golongan Jin dan manusia.