31. سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ ٱلثَّقَلَانِ
sanafrugu lakum ayyuhaṡ-ṡaqalān
31. Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin.
Tafsir :
Artinya Allah akan memberikan waktu khusus untuk manusia dan jin. Sebagian ulama mengatakan maksudnya adalah seakan-akan Allah mengatakan kepada para manusia dan jin: “Meskipun Aku memiliki banyak urusan, Aku tidak lalai dari kalian. Dan nanti pada hari kiamat kelak, akan ada waktu khusus untuk mengurusi pembalasan kepada kalian.”([1])
Maka, hendaknya seseorang berhati-hati dalam beramal dan tidak menganggap bahwa Allah lalai dari urusan manusia, Allah tidak mengurusi manusia dan alam semesta. Bahkan, Allah setiap waktu selalu dalam urusan makhlukNya dan Allah akan memberikan waktu khusus kepada manusia dan jin untuk membalas amal perbuatan mereka, yaitu pada hari kiamat atau hari pembalasan.
Dalam ayat ini Allah menyebut (الثَّقَلَان)([2]) artinya dua hal yang berat, maksudnya adalah golongan manusia dan jin. Adapun sebab dua golongan ini disebut demikian, sebagian ulama mengatakan karena manusia dan jin adalah makhluk yang dimuliakan Allah, oleh karena itulah mereka disebut Ats-Tsaqalan (dua hal yang berat). Ada juga yang mengatakan karena manusia dan jin-lah yang hanya diberi beban yang berat, yaitu berupa syariat. Mereka dibebani untuk menjalankan syariat, hukum halal dan haram. Berbeda dengan malaikat, hewan, tumbuhan dan yang lainnya, mereka merupakan makhluk yang tidak diberikan beban untuk menjalankan syariatNya. Ada juga ulama yang mengatakan karena mereka makhluk yang berat akibat beban dosa-dosa yang mereka lakukan. ([3])
____________________
Footnote :
([1]) Lihat: Bahrul ‘Ulum Li As-Samarqandiy 3/383 dan Tafsir Al-Baghawiy 7/447.
([2]) Dalam Bahasa arab (الثَّقَل) artinya adalah sesuatu yang berat
([3]) Lihat: Tafsir Al-Baghawiy 7/447 dan Tafsir Al-Qurthubiy 17/169 dan Tafsir Al-Alusiy 14/111.