12. وَٱلْحَبُّ ذُو ٱلْعَصْفِ وَٱلرَّيْحَانُ
wal-ḥabbu żul-‘aṣfi war-raiḥān
12. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
Tafsir :
Artinya gandum, biji-bijian, beras dan lainnya yang menjadi makanan pokok bagi manusia pada umumnya. Sebagian ulama menafsirkan bahwa biji-bijian itu memiliki kulit yang kering, menempel dan menutupinya. Ada juga yang menafsirkan bahwa biji-bijian tersebut memiliki daun-daun yang kering. Biasanya daun-daun yang kering itu dikumpulkan oleh orang-orang, kemudian dijadikan bahan makanan bagi hewan-hewan ternak mereka.([1])
Allah menyebutkan berbagai kenikmatan yang diberikan di muka bumi, diantaranya adalah biji-bijian yang murni memiliki gizi. Lalu buah-buahan yang manusia dapat merasakan kelezatannya. Begitu juga dengan kurma, memiliki khasiat yang bercampur antara buah-buahan dan gizi. Selain sebagai buah-buahan, dia juga memiliki gizi yang tinggi. Bahkan kenikmatan ini tidak hanya dirasakan untuk manusia saja, namun juga untuk hewan-hewan ternak. Allah siapkan daun-daun kering untuk hewan ternak yang ada di muka bumi ini. Kemudian tumbuhan-tumbuhan yang memiliki aroma-aroma yang harum.([2])
________________
Footnote :
([1]) Lihat: Bahr Al-‘Ulum Li As-Samarqandiy 3/379, Tafsir Ibnu ‘Athiyyah 5/225 dan Al-Qurthubiy 17/157.
([2]) Lihat: Al-Kassayaf Li Az-Zamakhsyariy 4/444 dan Ruh Al-Ma’aniy Li Al-Alusiy 14/103.