11. فِيهَا فَٰكِهَةٌ وَٱلنَّخْلُ ذَاتُ ٱلْأَكْمَامِ
fīhā fākihatuw wan-nakhlu żātul-akmām
11. Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.
Tafsir :
Di bumi ada buah-buahan([1]). Sedangkan planet lain selain bumi tidak ada. Maka, bagaimana mungkin manusia hendak hidup di sana.
فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِۖ
“Di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.” (QS. Ar-Rahman: 11)
Di dalam ayat ini Allah menyebutkan diantara kenikmatan-kenikmatan yang Allah letakkan di bumi. Allah tidak menjadikan bumi hanya berupa dataran tanpa ada isinya, akan tetapi Dia juga menyiapkan kenikmatan-kenikmatan yang lain berupa buah-buahan, pohon kurma yang memiliki (الْأَكْمَام) penutup. Maksudnya adalah kelopak buah kurma. ([2])
Para ulama menjelaskan (الْأَكْمَام ذَاتُ) dengan dua tafsiran. Pertama: Serbuk sari pada kurma yang terletak di dalam kelopak yang menutupinya dan suatu saat dia akan terbuka ketika tiba waktunya. Itu menandakan bahwa kurma tersebut telah matang. Maka di dalam ayat ini disebutkan dengan kurma yang memiliki kelopak yang menutupinya. Kedua: Serabut yang menutupi batang kurma, hingga seakan-akan buah kurma tertutupi dengan serabut tersebut.([3])
Intinya di dalam ayat ini Allah menjelaskan tentang macam-macam nikmat yang telah diberikan kepada manusia.
__________________
Footnote :
([1]) Lihat: Tafsir Ath-Thabariy 22/17.
([2]) Lihat: At-Tahrir Wa At-Tanwir Li Ibnu ‘Asyur 27/242.
([3]) Lihat: Tafsir Al-Baghawiy 7/442 dan Tafsir Al-Qurthubiy 17/156.